All About STP AMPTA Yogyakarta

Setelah kita berkenalan dalam postingan sebelumnya, maka seperi judul di atas, tema kita hari ini adalah STP AMPTA Yogyakarta. Udah pada search lokasi STP AMPTA? Kalau belum yuk simak postingan kami ini.





STP AMPTA Yogyakarta adalah salah satu STP yang bergerak dalam dunia pariwisata. Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA (STP AMPTA) Yogyakarta berdiri sejak 13 Januari 1987 dan berkembang sebagai salah satu institusi pendidikan yang memberikan konsentrasi pada ilmu terapan pariwisata. Dengan dua (2) jenjang pendidikan, yaitu Jenjang Diploma III dan Diploma IV, STP AMPTA menyelenggarakan pendidikan pariwisata secara teori dan praktek sehingga mampu melahirkan sarjana-sarjana terapan yang berkompeten di bidang pariwisata dan perhotelan.

Terletak di kawasan Tempel Kabupaten Sleman, STP AMPTA bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Karya Sejahtera (YPKS). Dosen yang dimiliki STP AMPTA Yogyakarta terdiri dari seorang Profesor Doktor, 12 orang master (S-2), dan 23 orang sarjana (S-1) yang juga memiliki keahlian bidang Hotel serta 10 orang ahli berijazah Diploma III, untuk 4 (empat) program Studi yang telah Terakreditasi A.
Program studi yang ada di STP AMPTA Yogyakarta adalah :
1. Program Studi S-1 Hospitality
    


  Program Studi S-1 Hospitality ini berorientasi pada bidang pengelolaan kepariwisataan dan akomodasi khususnya. Pendidikan yang berorientasi pengembangan keilmuan, mampu memberikan mahasiswa pengetahuan akademik dan analitis yang baik serta ketrampilan dasar yang cukup. Program magang di industry maupun public service kepariwisataan menambah wawasan dan ketrampilan dunia kerja secara nyata. Kurikulum dikembangkan berbasis kompetensi dan karakter menjadikan lulusan Jurusan ini siap kerja di industry pariwisata dan wira usaha.
Pendidikan 8 (delapan) semester, menghasilkan lulusan yang profesional pada skala perencana, analis, pengambil keputusan, motivator di bidang kepariwisataan. Lulusan berhak menyadang gelar akademik : Sarjana Pariwisata ( S.Par).
Prospek kerja : Pemerintahan, Guru/Dosen, Pengelola obyek wisata , Konsultan pariwisata, Wira Usaha Bidang pariwisata.

2. Program Studi D-III Perhotelan 
    Pendidikan 6 (enam) semester, menghasilkan lulusan yang profesional pada skala operator bidang perhotelan. Lulusan berhak menyadang gelar vokasi : Ahli Madya ( A.Md. Par).

3. Program Studi D-IV Administrasi Hotel
   Pendidikan 8 (delapan) semester, menghasilkan lulusan yang profesional pada skala operator dan manajerial bidang perhotelan. Lulusan berhak menyadang gelar vokasi : Sarjana Terapan ( S.Tr. Par).
 Prospek kerja D-III Perhotelan dan D-IV Administrasi Hotel : Perhotelan, Kapal Pesiar, Restaurant, Laundry, Catering, Bakery, Guru/Dosen 

4. Program Studi D-IV Usaha Perjalanan Wisata


     Orientasi pendidikan vokasi bidang usaha perjalanan wisata, antara lain: Guiding,Travel Biro, Air line, Cargo, Event Organizer. Pendidikan sangat aplikatif, mampu memberikan mahasiswa dengan ketrampilan tinggi dan dasar pengetahuan operasional dan manajerial yang baik. Praktek kampus secara itensif dan Program Job Training di industry. Kurikulum dikembangkan berbasis kompetensi dan karakter menjadikan lulusan AMPTA siap kerja di industry usaha perjalanan wisata dan wira usaha.  Pendidikan 8 (delapan) semester, menghasilkan lulusan yang profesional pada skala operator dan manajerial bidang usaha perjalanan wisata. Lulusan berhak menyadang gelar vokasi : Sarjana  Terapan ( S.Tr. Par).Jurusan ini Satu - satunya di DI Yogyakarta!
Prospek Kerja: Travel Biro, Pemandu Wisata, Pengelola Obyek Wisata, Cargo, Event Organizer, Transportasi, Guru/Dosen, Pemerintahan 

Fasilitas yang disediakan STP AMPTA Yogyakarta
Kampus menempati area 1,2 ha, Lingkungan Kampus yang Asri dan Nyaman untuk belajar dengan berbagai fasilitas:
  • ·         Ruang klas ac dan Visual, kapasitas yang nyaman dengan jumlah mahasiswa
    ·         Perpustakaan
    ·         Lab Restaurant
    ·         Lab Kitchen adn Pastry
    ·         Lab.Bar
    ·         Lab.Bahasa
    ·         Lab.Komputer
    ·         R. rapat
    ·         Bangunan Tradsional /aktivitas budaya
    ·         Gamelan (lengkap)
    ·         Music studio
    ·         Lab Bahasa
    ·         Lab. Room/housekeeping
    Sumber : http://www.ampta.ac.id/
    
    Penulis : Rimba Hernanda
    Penyunting : Rita Santoso

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam Wisata Alam Jewel Of Java

Gambar
1. Kalibiru   Wisata Kalibiru Kulon Progo ini memang merupakan wisata alam Kulon Progo yang sedang populer akhir-akhir ini. Tentu saja berkat foto viewpoint pohon pinus yang beredar di internet membuat wisata Kulon Progo yang satu ini dikujungi banyak orang.wisata alam Kalibiru Kulon Progo terletak di Kecamatan Kokap. Para warga sekitar paham dengan potensi alam Kalibiru sehingga mereka menjaga lokasi ekowisata ini dengan baik dan bersih. Kamu bisa menikmati udara segar khas hutan sambil menikmati pemandangan Kulon Progo dari viewpoint yang legendaris itu. Cukup dengan 3 ribu rupiash saja kamu bisa menikmati wisata Kulon Progo Kalibiru. Duduk di viewpoint sambil menunggu sunset adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan disini. 2. Waduk Sermo Saat kamu sedang naik duduk-duduk santai di viewpoint Kalibiru, kamu dapat melihat wisata di Kulon Progo yang tak jauh dari Kalibiru yaitu Waduk Sermo. Disini kamu bisa mengelilingi waduk dengan berkendara atau menyewa perahu...
Baca selengkapnya

Kulon Progo Sang EmpunyaThe Jewel of Java

Gambar
Peta Administrasi Kulon Progo  Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten dari lima kabupaten/kota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian barat. Batas Kabupaten Kulon Progo di sebelah timur yaitu Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah, di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah dan di sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia. Kabupaten Kulon Progo memiliki topografi yang bervariasi dengan ketinggian antara 0 - 1000 meter di atas permukaan air laut, yang terbagi menjadi 3 wilayah meliputi : Bagian Utara Merupakan dataran tinggi/perbukitan Menoreh dengan ketinggian antara 500 1000 meter di atas permukaan air laut, meliputi Kecamatan Girimulyo, Kokap, Kalibawang dan Samigaluh. Wilayah ini penggunaan tanah diperuntukkan sebagai kawasan budidaya konservasi dan merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor. Bagian Te...
Baca selengkapnya