Tips Untuk Pemula Backpacker
Anda suka traveling? Pengen
merasakan petualangan sampai
pelosok negri atau ke ujung dunia? Banyak yang menjawab “pengen” “iya” “mau”.
Tapi, banyak orang berpendapat bahwa traveling itu mahal dan ribet. Sehingga
mereka terpaksa memendam hasrat traveling itu. Padahal seharusnya traveling itu gampang
dan menyenangkan. Tiap orang butuh berganti suasana sejenak dan lepas dari
rutinitas harian.
Sebenarnya, traveling itu nggak
melulu mahal. Ada banyak cara untuk jalan-jalan murah. Menjadi backpacker atau
berjalan-jalan ala backpacker yang merupakan salah satu cara untuk jalan-jalan
murah. Sayangnya, masih banyak orang yang beranggapan jadi backpacker itu ribet
karena semuanya harus diurusin sendiri.
Mengapa menjadi backpacker?
1. Berpetualang itu menyenangkan.
2. Lebih mengenal spot wisata dan kaya
pengalaman.
3. Menambah banyak teman.
4. Backpaker itu murah dan mudah.
5. Jalan-jalannya jadi lebih
berkesan.
6. Penuh tantangan.
Petualang sejati bukan hanya
mengandalkan fisik semata namun juga pemikiran dan mental baja!
Apa sih backpacker itu? Backpacker
itu berkelilin dan berpetualang dengan biaya yang murah/minim. Pendapat lain
menyatakan bahwa backpacker juga bisa berarti suatu perjalanan internasional
secara independent. Menjadi backpacker juga diidentikkan dengan melakukan
pengembaraan. Backpacker sekarang sudah menjadi sebuah trend, terutama
ketika orang mulai memilih melakukan petualangan serba sendirian atau melakukan
perjalanan dengan biaya yang sangat murah. Ketika orang sudah mulai menyadari bahwa
bepergian tidak lagi harus dengan biaya yang mahal. Dari sini
kemudian berkembang beberapa istilah baru seperti flashpacking, campervan, dll.
Bagaimana melakukan backpacker?
Mengingat backpacker adalah independent traveling atau bepergian secara sendirian
atau dalam kelompok kecil, dengan biaya yang murah/rendah, untuk itu sangat
dibutuhkan persiapan.
Perencanaan
dan Manajemen menjadi Backpacker
Perencanaan adalah penting dan
mutlak dilakukan, karena ini adalah titik awal dari semua petualangan di lokasi
yang kemungkinan belum pernah dikenal oleh seorang backpacker. Perencanaan yang
matang tidak hanya memberikan latar belakang lokasi yang akan dituju akan
tetapi juga bekal pengetahuan untuk menghadapi permasalahan yang kemungkinan
terjadi.
Proses perencanaan perjalanan antara
lain :
- Menentukan
destinasi tempat atau Negara yang akan dituju.
- Menentukan
apa yang hendak dilakukan disana : sekedar jalan, mempelajari budaya,
kursus, belajar, konferensi, belanja, dll ?
- Mencari
informasi tentang tempat yang dituju.
- Kondisi
sosial, ekonomi dan politiknya negara atau lokasi tujuan. Amankah untuk
bepergian kesana?
- Persyaratan
administratif : Pasport,
perlu visa atau tidak, bagaimana mengurus visa, bagaimana persyaratannya,
travel insurance, currency, surat ijin dll
- Kondisi
alam : cuaca, musim, jarak antara kota, ketersediaan tranportasi
- Akomodasi
: dimana akan tinggal, berapa jauh dari kota, bagaimana kondisi tempat
tinggalnya, siapa pemiliknya (jika harus menginap dirumah orang), berapa
jauh dari pusat perbelanjaan/toko (minimal untuk mencari makan), bahasa,
jaringan telekomunikasi dll
- Budget :
tiket, transportasi selama backpacker, penginapan, makan, keperluan
sehari-hari.
- Sumber
Pendanaan : berapa banyak, dari mana sumbernya.
Informasi
yang harus diketahui seorang backpacker
Sebagian dari informasi ini bisa
dicari dari internet dengan cara mengakses tempat /Negara yang akan kita tujuan
lewat google atau lewat wikitravel atau beberapa situs lainnya. Selain lewat
internet, buku-buku tentang travelling seperti Lonely Planet bisa dijadikan
referensi, serta mencari informasi dan bertanya kepada orang yang pernah pergi
ketempat tersebut.
Manajemen
Perjalanan menjadi Backpacker
Manajemen Perjalanan adalah hal
terpenting dalam melakukan perjalanan dengan budget yang rendah. Terbatasnya
biaya dan waktu mengharuskan backpacker untuk melakukan pengelolaan atas biaya,
waktu dan kebutuhan secara cermat dan tepat serta hemat.
Mengapa ini penting, contoh tentang
tiket, tiket yang murah biasanya bisa dibeli pada saat promo atau jauh-jauh
hari. Untuk mendapatkan tiket promo, anda harus rajin-rajin mengecek website
maskapai penerbangan. Ada beberapa low budget airlines seperti Air Asia, Cebu, TigerAir, Jetstar yang sering menyediakan tiket
promo atau tiket dengan harga yang murah. Kadang-kadang maskapai
penerbangan besar pun melakukan promosi dengan harga special pada musim
tertentu. Untuk memudahkan ada baiknya anda subscribe airlines tertentu yang
secara rutin mengirimkan newsletter. Biasakan untuk membaca term and condition
ketika anda akan membeli tiket. Ini penting jika seandainya anda harus menunda
perjalanan atau misalnya penerbangan tersebut dibatalkan.
Backpacker
juga butuh Manajemen waktu
Manajemen waktu menjadi penting
apalagi kalau anda memiliki kegiatan lain seperti bekerja atau sekolah.
Melakukan perencanaan dan manajemen yang baik akan memberikan beberapa
kemudahaan untuk melakukan perjalanan secara mudah, murah dan nyaman. Sebagai
contoh, pada saat liburan sekolah, harga tiket dan akomodasi biasanya cenderung
akan mahal, tetapi sebaliknya pada saat musim masuk sekolah harga tiket
dan akomodasi menjadi cenderung turun dan sangat murah.
Musim Panas (Summer) biasanya bukan
saat yang tepat untuk melakukan traveling ke negara-negara dengan 4
musim, karena umumnya summer adalah puncak kepadatan untuk kegiatan travelling.
Disisi lain, musim salju (winter) juga bukan saat yang tepat untuk dikunjungi,
walaupun kemungkinan harga tiket murah, bagi orang yang belum terbiasa dengan
cuaca yang dingin. Demikian juga ketika negara yang anda tuju sedang ada
turnamen besar seperti world cup atau olimpiade. Transportasi dan akomodasi
akan naik harganya. Kondisi-kondisi ini akan berdampak pada biaya yang harus
anda keluarkan.
Backpacker
sangat perlu Jadwal Perjalanan
Jadwal perjalanan adalah hal lain
yang harus anda persiapkan. Jadwal perjalanan akan yang teratur akan memberikan
kemudahan bagi anda dalam manajemen waktu dan biaya. Biasakan untuk menyusun
jadwal perjalanan atau itinerary sebelum anda berangkat. Buat daftar tempat
yang akan anda kunjungi. Jika sempat coba cek lokasi melalui peta atau akses ke
google map. Dengan perencanaan jadwal yang baik, maka waktu dan biaya
perjalanan anda menjadi lebih efisien. Beberapa tempat wisata ada kemungkinan
terletak pada satu lokasi dan berdekatan. Sehingga anda tidak perlu
mengeluarkan biaya extra untuk transportasi.
Daftar
Bawaan Backpacker
Manajemen barang bawaan juga butuh
perhatikan. Banyak maskapai penerbangan menerapkan peraturan low price ticket
dengan catatan anda dilarang membawa barang bawaan dibagasi, cukup hanya cabin
bag saja atau carry-on bag only. Sehingga anda perlu memperhatikan ketentuan
ini, jika anda tetap ingin bepergian dengan biaya yang murah. Manajemen barang
bawaan sangat berguna, terutama jika anda banyak melakukan perjalanan dengan
berjalan kaki. Semakin berat beban bawaan anda, semakin berat beban yang harus
ditopang oleh tubuh anda. Tentukan apa yang akan dibawa dan berapa banyak, akan
mempermudah anda melakukan perjalanan secara nyaman. Ingat semakin banyak anda
membawa barang bawaan semakin banyak yang harus anda jaga. Pilih pakaian dan
sepatu yang nyaman dan tidak memerlukan perawatan khusus. Bawa keperluan
pribadi seperti obat-obatan secukupnya. Persiapkan kunci gembok dan kunci
khusus untuk tas anda, jika anda harus menginap dengan cara sharing. Buatlah
daftar barang bawaan agar rapi dan menghindarkan dari barang tertinggal atau
tertukar.
Backpacker
juga harus mengontrol diri
Manajemen diri sendiri dengan baik.
Banyak kejadian, orang akan kalap dan lupa akan komitmen dan tujuan melakukan
perjalanan. Manajemen diri sendiri dan komitmen menjadi penting khususnya dalam
mengelola emosi. Biasanya bagi pemula atau orang yang pertama kali berkunjung kesuatu
destinasi, akan kehilangan kontrol ketika melihat tempat dan barang bagus. Cara
yang terbaik adalah mendisiplinkan diri sendiri untuk fokus pada jadwal yang
telah dibuat sebelumnya. Kita bisa saja fleksibel dengan jadwal yang kita buat,
namun kembali lagi, jika anda terlalu fleksibel kemungkinan apa yang ingin anda
lihat dan lakukan tidak terpenuhi. Bisa jadi anda harus mengeluarkan biaya
extra untuk perjalanan tersebut.
Apa
yang disiapkan Backpacker?
Jika anda sudah dapat menentukan
tempat yang akan dituju dan memperoleh informasi yang cukup, tibalah saatnya
untuk melakukan persiapan perjalanan termasuk membeli tiket, mengurus keperluan
perijinan dan menyusun jadwal perjalanan. Pastikan semuanya sudah tersusun
secara rapi dan memenuhi apa yang anda ingin lakukan dan lihat. Mengurus segala
sesuatunya sendiri akan lebih murah dibandingkan mengunakan jasa orang lain.
Mempersiapkan daftar barang bawaan. Kedengarannya memang lucu jika kita harus
menyusun barang bawaan, akan tetapi jika anda melakukannya, list ini akan
membantu anda mengawasi barang bawaan anda selama diperjalanan.
Mulai mencari info rate hotel atau
penginapan murah di hostelbookers atau hostelworld. Yang murah umumnya
kamar-kamar dormitory, sekamar beramai-ramai, bisa ber-6 sampai ber-10 orang
dalam satu kamar. Kita bayar per bed/malam. Jika menginap di dormitory room,
sebaiknya saat tidur, barang-barang berharga, gadget dll disimpan dalam deposit
box. Biasanya kita diminta uang jaminan untuk deposit box, dan uangnya akan
dikembalikan saat kita check out dari hostel tersebut.
Biasakan diri untuk membaca
informasi yang tersedia. Membaca adalah salah satu kelemahan orang Indonesia.
Biasanya orang Indonesia malas untuk membaca. Ada banyak informasi yang sangat
berguna yang sering dilewatkan oleh kita karena kita malas membaca. Biasakan
diri membaca karena memberikan banyak keuntungan ketika kita melakukan perjalanan
Penulis : Rita Santoso
Komentar
Posting Komentar